BERTEMU UNTUK MEPERKAYA
DIRI BERPISAH UNTUK MEMBANGUN KAMPUNG HALAMAN
Sesuatu
yang sangat menyakitkan dan paling tidak disukai oleh orang-orang adalah
bertemu bersama-sama dan berpisah lagi,. Program Australia Awards Indonesia
yang diberikan oleh Pemerintah Australia melalui Kegiatan Sekolah singkat yang
tahapan sekolahnya adalah kegiatan Pres-Course pada bulan 8-12 Agustus 2016
diLabuan Bajo, Short Course 20 September – 15 Oktober di Universitas Griffith
Australia dan Kegiatan terakhir adalah Post Course di Ambon Maluku pada tanggal
24 – 26 Januari 2017. Sungguh kami 25 Peserta
AAII ( Australia Awards Indinesia ) gelombang II merasa sangat tersanjung dan bangga karena dari 150 Peserta yang mendaftar akhirnya kami 25 yang terpilih dari NTT, NTB, LOMBOIK, PAPUA DAN PAPUA BARAT.
AAII ( Australia Awards Indinesia ) gelombang II merasa sangat tersanjung dan bangga karena dari 150 Peserta yang mendaftar akhirnya kami 25 yang terpilih dari NTT, NTB, LOMBOIK, PAPUA DAN PAPUA BARAT.
Kami
merasa bangga karena bisa belajar selama sebulan di Australia dan proses
belajarnya sangat bagus karena kami kebayakan sitevisit dilapangan sehingga
secara langsung melihat proses perkembangan Bisnis Pariwisata di beberapa
tempat yang sudah sangat maju seperti di Cains, Goalcost, Port Douglas, kami tinggal
diapartemen yang sangat mewah, jalan-jalan, makan di Restaurant yang bagus
woooouuuu semua gratis mengapa? Karena Pemerintah Australia yang menanggung
semua pembiayaan. Kami melihat dan menyaksikan betapa hebatnya Pemerintah
Australia mendukung penggiat dan pengelola Pariwisata di Austra;lia, mengsuport
masyarakat, memberikan dana kepada pengelola, mendukung pihak-pihak swasta yang
ingin bekerja di Pariwisata dan Budaya, adanya sinergtas dan kerja sama yang
baik antara Pelaku Pariwisata dan Pihak Swasta, seperti HPI, ASITA, PHRI, dan
masyarakat yang melakukan kegiatan Pariwisata dan Budaya.
Kerjasama
dan kekompakan inilah yang menjadi modal besar dalam rangka memajukan
Pariwisata di Australia, Indonesia harus banyak belajar dan berkaca dari
pengalaman yang kami telah lihat dan rasakan selama mendapatkan pendidikan di
Universitas Griffith dan Perjalanan kami selama Sitevisit diAustralia.
Pemerintah memberikan rasa nyaman kepada warganya tetapi juga kepada wisatawan
asing yang berkunjung di Australia. Kami 25 Peserta Short Course Awards telah
berjanji ketika kami kumpul bersama-sama untuk mendapatkan pelajaran dari dua
orang Proffesor yang menurut hemat kami sederhana, berwibawa, pintar, hebat,
professor tetapi merendahkan diri seperti bukan seorang Professor. Mereka dua
professor tetapi tidak sombong, tidak pelit ilmu, mau bekekrja untuk orang
banyak. Semoga Kita 25 Peserta akan menaburkan dan mentransfer ilmu yang kita
dapat kepada Masyarakat kita di setiap daerah kita masing2 dan juga membantu
pemerintah daerah dalam pengembangan Pariwisita. Ayo Kerja….kerja…..kerja…kerja
supaya negeri kita maju dan kemiskinan dan biarlah sector Pariwisata dapat
mendograk PAD daerah sama seperti Australia. Jangan berkata nanti, atau tunggu
dulu karena tidak ada uang……….skali lagi kerja buat masyarakat sangat bagus dan
mendapatkan berkah yang luarbiasa dari Tuhan.
Selama
kami berada di Ambon kami mengujungi beberapa tempat Wisata yang sangat unik
dan menarik seperti melihat seorang Pawang yang bermarga Bakar Besi yang bisa
memanggil belut yang tinggal atau bersembunyi didalam lubang-lubang Batu, kita
bisa memegang belut tersebut dengan tidak rasa takut karena belut tersebut
tidak gigit….woouuu kalau anda tertarik dengan cerita ini mari datang langsung
di Ambon dan datang menyaksikan atraksi ini. Kami juga melihat Pantai yang
indah, dengan panorama yang alami, melihat Mesji tua dan gereja Tua dan benteng
Amsterdam yang dulu digunakan oleh Belanda untuk menyimpan Cengkeh dan rempah
yang dibawa oleh masyarakat kala itu.
Untuk itulah saya selaku Peserta AAII sangat berharap pada tahun
2017 ketika ada pendaftaran program
ini kiranya ada peserta dari Provinsi
Papua yang turut mendaftar karena pada tahun 2016 saya sendiri yang lolos
seleksi mengikuti kegiatan Australia Awards Indonesia, saya berharap
teman-teman HPI, ASITA, PHRI, boleh mengikuti kegiatan ini sehingga kita bisa
mendapat pengalaman yang luar biasa tentang kegiatan Pariwisata.